Demonstran Inggris Siram Wajah Menteri Perekonomian
LONDON - Kebebasan mengeluarkan pendapat memang dijamin di Inggris. Namun, apa yang dilakukan pengunjuk rasa Leila Deen terhitung nekat. Saat mengungkapkan protes kepada Menteri Perekonomian Lord Peter Mandelson kemarin (6/3), aktivis lingkungan dari LSM Plane Stupid itu menyiram wajah sang menteri dengan segelas minuman. Anehnya, Deen tidak mendapatkan hukuman apa pun.
Insiden yang membuat malu menteri utama kabinet Perdana Menteri Gordon Brown itu terjadi saat dia berjalan menuju mobilnya setelah menghadiri seminar lingkungan di Royal Society, London. Saat itulah, Leila Deen menghadang Mandelson. Seorang saksi mata mengatakan, keduanya kemudian bertukar kata dengan sengit. Deen memprotes kebijakan Mandelson yang mengizinkan perluasan landasan pacu Bandara Heathrow sehingga memperparah emisi karbon dari pesawat.
Entah apa yang dikatakan Mandelson sehingga kemarahan Deen memuncak dan mendorongnya memindahkan isi gelas yang dipegang ke wajah Mandelson. Tak ada satu pun polisi yang berusaha mencegah ulah anarkis itu. Akibatnya, seluruh wajah menteri yang juga ketua Komisi Perdagangan Uni Eropa itu berlumur cairan berwana hijau.
Juru bicara Scotland Yard, Dinas Kepolisian Inggris, menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa melakukan tindakan apa pun kepada Deen karena tidak ada pernyataan keberatan atau tuntutan dari sang menteri. ''Kami baru bertindak begitu laporan masuk,'' ujar pernyataan resmi Scotland Yard.
Setelah insiden, meskipun sempat kaget, Mandelson terlihat tidak ingin memperpanjang masalah. Dia memilih kembali masuk ke gedung untuk mengganti mantel dan dasinya yang basah. Sepuluh menit kemudian dia keluar lagi menuju ke mobilnya sambil melambaikan tangan ke fotografer. ''Jika Anda protes demikian, kami sulit mengerti maksudnya,'' ujarnya, lantas tersenyum.
Deen kepada wartawan mengatakan, dirinya melempar sang menteri dengan custard, minuman yang dibuat dari campuran telur, susu, dan gula. Jika di Indonesia, kemungkinan seperti STMJ (susu, telur, madu, dan jahe). ''Peter Mandelson mencoba tidak mengerti dengan apa yang saya protes. Dan, itulah balasan yang setimpal bagi dia,'' kata perempuan asal Brighton itu.(BBC/Dailymail/kim)
Insiden yang membuat malu menteri utama kabinet Perdana Menteri Gordon Brown itu terjadi saat dia berjalan menuju mobilnya setelah menghadiri seminar lingkungan di Royal Society, London. Saat itulah, Leila Deen menghadang Mandelson. Seorang saksi mata mengatakan, keduanya kemudian bertukar kata dengan sengit. Deen memprotes kebijakan Mandelson yang mengizinkan perluasan landasan pacu Bandara Heathrow sehingga memperparah emisi karbon dari pesawat.
Entah apa yang dikatakan Mandelson sehingga kemarahan Deen memuncak dan mendorongnya memindahkan isi gelas yang dipegang ke wajah Mandelson. Tak ada satu pun polisi yang berusaha mencegah ulah anarkis itu. Akibatnya, seluruh wajah menteri yang juga ketua Komisi Perdagangan Uni Eropa itu berlumur cairan berwana hijau.
Juru bicara Scotland Yard, Dinas Kepolisian Inggris, menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa melakukan tindakan apa pun kepada Deen karena tidak ada pernyataan keberatan atau tuntutan dari sang menteri. ''Kami baru bertindak begitu laporan masuk,'' ujar pernyataan resmi Scotland Yard.
Setelah insiden, meskipun sempat kaget, Mandelson terlihat tidak ingin memperpanjang masalah. Dia memilih kembali masuk ke gedung untuk mengganti mantel dan dasinya yang basah. Sepuluh menit kemudian dia keluar lagi menuju ke mobilnya sambil melambaikan tangan ke fotografer. ''Jika Anda protes demikian, kami sulit mengerti maksudnya,'' ujarnya, lantas tersenyum.
Deen kepada wartawan mengatakan, dirinya melempar sang menteri dengan custard, minuman yang dibuat dari campuran telur, susu, dan gula. Jika di Indonesia, kemungkinan seperti STMJ (susu, telur, madu, dan jahe). ''Peter Mandelson mencoba tidak mengerti dengan apa yang saya protes. Dan, itulah balasan yang setimpal bagi dia,'' kata perempuan asal Brighton itu.(BBC/Dailymail/kim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar