Tepat tanggal 3 Oktober 2011, hari Selasa Wage malam Rabu Kliwon, diadakan Khoul Khadzrotis Syaech Mbah Nur Wahid. Beliau adalah pendiri (pembabat hutan) daerah Kediri bagian utara, lebih tepatnya Tulungrejo Pare, dekatnya Jombang. Sebagai tanda (patho'an) Khoul beliau adalah hari Rabu Kliwon, bulan Dzulqo'dah atau Selo (Jawa) yang jatuh setelah bulan Syawal dalam kalender hijriyah.
Menurut cerita Beliau adalah termasuk prajurit Pangeran Diponegoro, yang hijrah ke Pare karena ulah kompeni Belanda. Jadi menurut perkiraan beliau di Pare setelah peperangan Pangeran Diponegoro melawan Belanda, sekitar tahun 1840an.
Desa Tulungrejo ini sekarang dikenal dengan "Kampung (Bahasa/Kursus) Inggris. Lebih mudahnya masyarakat menamai "Kampung Inggris".
Menurut cerita Beliau adalah termasuk prajurit Pangeran Diponegoro, yang hijrah ke Pare karena ulah kompeni Belanda. Jadi menurut perkiraan beliau di Pare setelah peperangan Pangeran Diponegoro melawan Belanda, sekitar tahun 1840an.
Desa Tulungrejo ini sekarang dikenal dengan "Kampung (Bahasa/Kursus) Inggris. Lebih mudahnya masyarakat menamai "Kampung Inggris".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar