Rabu, 02 Februari 2011

Jakarta dan Rotterdam Jadi Kota Kembar



VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melanjutkan kerjasama dengan Pemerintah Kota Rotterdam, Belanda dengan program 'Sister City' 2011-2012 atau kota kembar. Kerjasama ini akan fokus terhadap manajemen air.

Gubenur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, perjanjian program itu akan ditandatangani Pada 7 Februari 2011, di Balaikota DKI Jakarta. Kerjasama ini merupakan program lanjutan yang telah berjalan sejak 2008 lalu.

"Sebelumnya sudah melakukan kerja sama Sister City periode 2008-2010. Sekarang kami lanjutkan hingga 2012," kata Fauzi Bowo, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu 2 Februari 2011.

Dijelaskan Fauzi Bowo, untuk penanganan masalah banjir, Jakarta akan mendapat masukan dari pemerintah Kota Rotterdam di Belanda menangani masalah banjir. "Wilayah Belanda ada di bawah permukaan laut, sehingga Belanda memiliki pengalaman dan ahli menangani manajemen air saat menghadapi banjir dan badai," jelasnya.

Mantan wakil gubernur di era Sutiyoso ini berharap kedatangan ahli manajemen air dari Rotterdam dapat memberikan masukan mengenai strategi dan kebijakan manajemen air.

Karena saat ini, Jakarta sedang menghadapi berbagai permasalahan yang terkait dengan banjir, mengingat 40 persen wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut dan dikelilingi 13 sungai serta masalah penurunan permukaan tanah atau land subsidence.

"Rencananya Walikota Rotterdam akan datang ke Jakarta pada Sabtu 5 Februari 2011. Kita juga bicarakan untuk mempersiapkan kunjungan kerja Walikota Rotterdam," ungkapnya.

Setelah penandatanganan kerjasama, akan dilanjutkan dengan dialog bersama komunitas tenaga ahli Belanda yang bekerja di Indonesia.

Selain itu, Walikota Rotterdam juga akan mengikuti seminar tentang pertahanan kota terhadap banjir. Dalam seminar ini akan diperdalam rencana Pemprov DKI membangun giant sea wall atau tanggul laut raksasa.

Selama tahun 2005-2007 Jakarta dan Belanda telah melakukan kerjasama dalam program yang meliputi manajemen informasi, manajemen museum, dan konservasi wayang revolusi.

Kemudian dilakukan penandatanganan kerjasama program Sister City Jakarta-Rotterdam pada Juni 2008 yang merupakan langkah melanjutkan kerja sama untuk periode 2008-2010 yang difokuskan pada manajemen air. (adi)

Tidak ada komentar: