VIVAnews - Sejumlah ekonom memperingatkan, setelah dihantam resesi keuangan, dunia kini harus waspada terhadap ancaman baru. Itu adalah kenaikan harga bahan pangan yang telah memantik krisis politik di sejumlah negara.
Ekonom Amerika Serikat, Nouriel Roubini, seperti dikutip CNN, beberapa waktu lalu mengatakan meroketnya harga komoditas pangan bisa menjadi sumber ketidakstabilan, tidak hanya di sektor ekonomi dan keuangan, namun juga politik.
Contohnya sudah jelas. "Apa yang telah terjadi di Tunisia dan Mesir, serta yang tengah terjadi di Maroko, Aljazair, dan Pakistan, tidak saja terkait dengan tingkat pengangguran yang tinggi dan ketimpangan pendapatan dan distribusi kemakmuran, namun juga akibat kenaikan tajam harga pangan," Roubini mewanti-wanti.
Selasa, 22 Februari 2011
Dunia di Ambang Krisis Pangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar