Hari ini 1 Desember 2010, mengingatkan saya delapan belas tahun yang silam di 1 Desember 1992. Saat itu saya pertama kali mengajar Bahasa Inggris di BEC (Basic English Course) sebuah lembaga pendidikan non formal yang baru dikenal di sekitar provinsi Jawa Timur waktu itu, namun sekarang sudah well known tidak hanya di Jawa Timur tapi di seluruh belahan Nusantara.
Suatu penghormatan tersendiri bagi saya ketika saya dipercaya oleh Mr. Kalend untuk mengajar di lembaga yang beliau rintis sejak 15 Juni 1977. Jujur saja waktu itu saya kaget dan tidak ‘pede’ ketika diperintah pak Kalend untuk ikut mengajar di BEC, mengingat background pendidikan saya bukan dari Bahasa Asing. Saya tamat dari S-1 PAI yang tidak linier dengan bahasa Inggris. Tapi saya dapat ilmu bahasa Inggris dari BEC selama 6 bulan secara intensif.
Atas saran beliau saya disuruh mengajar di waktu pagi, sedangkan kalau sore saya diperkenankan membuka kelas private di rumah. Maka saya membuka pendaftaran kursus private di rumah selama 1 minggu dan Alhamdulillah selama pendaftaran satu minggu saya mendapat siswa baru 11 orang.
Pesan Pak Kalend ketika saya membuka kursus agar kurikulum dan materinya disesuaikan dengan BEC. Sehingga nanti kalau alumni saya yang mau melanjutkan ke BEC biar ‘nyambung’ begitu saran beliau. Maka demi mematuhi arahan beliau, selaku guru saya, saya menyesuaikan materi maupun kurikulum yang ada di BEC. Sehingga lembaga saya diakui sebagai Cabang BEC – I.
Seandainya beliau tidak menyarankan saya untuk membuka kursus bahasa Inggris, Insya Allah saya tidak akan berani buka kursusan, khawatir ‘su’ul adab’ atau menyaingi gurunya, mungkin cari alternatif lain. Tapi inilah yang namanya takdir. Dan yang membuat saya bangga juga adalah karakter pak Kalend. Beliau adalah orang yang sangat disiplin tapi humble. Jadi kalau sekarang lagi ramai-ramainya dibicarakan pendidikan berkarakter maka 18 tahun yang silam saya sudah menerimanya.
Saya mulai babak baru mengajar di rumah dengan murid sebanyak 11 orang. Untuk memudahkan legal formal kemudian lembaga kursus saya kasih brand EECC (Effective English Conversation Course). Saya urus surat perijinannya ke Dinas Pendidikan c.q Diklusepora tahun 1993.
Waktu terus berjalan dan Alhamdulillah perkembangan peserta kursus di EECC meningkat dan harus buka kelas malam juga buka cabang di Kudus Jawa Tengah serta di Jepara. Akhirnya saya harus menambah tenaga, ruangan, sarana prasarana lainnya serta sumber daya diri pribadi. Maka saya break dari mengajar baik di BEC maupun di rumah untuk konsentrasi belajar di jenjang pasca sarjana tahun 2002 dengan mengambil konsentrasi Pendidikan Bahasa Inggris dan sekaligus Islamic Studies. Alhamdulillah awal tahun 2005 wisuda pasca sarjana Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus diterima CPNS Depag unit STAIN Kediri.
Pada ajaran 1 Desember 2010 sekarang ini adalah Angkatan siswa yang ke-73. Disamping membuka kelas regular EECC juga berkolaborasi dengan beberapa lembaga formal maupun non formal seperti STAIN Purwokerto, STAIN Kudus, STAIN Kediri, IAIN Ambon, SMAN 1 Jombang, MTs N 1 Pare Kediri, Ponpes HM Mahrusiyah Lirboyo, dll untuk peningkatan ketrampilan bahasa Inggris.
Demikianlah catatan pinggir saya di hari bersejarah ini semoga bisa bermanfaat dan memotivasi diri saya sendiri maupun yang lain. Amin
Suatu penghormatan tersendiri bagi saya ketika saya dipercaya oleh Mr. Kalend untuk mengajar di lembaga yang beliau rintis sejak 15 Juni 1977. Jujur saja waktu itu saya kaget dan tidak ‘pede’ ketika diperintah pak Kalend untuk ikut mengajar di BEC, mengingat background pendidikan saya bukan dari Bahasa Asing. Saya tamat dari S-1 PAI yang tidak linier dengan bahasa Inggris. Tapi saya dapat ilmu bahasa Inggris dari BEC selama 6 bulan secara intensif.
Atas saran beliau saya disuruh mengajar di waktu pagi, sedangkan kalau sore saya diperkenankan membuka kelas private di rumah. Maka saya membuka pendaftaran kursus private di rumah selama 1 minggu dan Alhamdulillah selama pendaftaran satu minggu saya mendapat siswa baru 11 orang.
Pesan Pak Kalend ketika saya membuka kursus agar kurikulum dan materinya disesuaikan dengan BEC. Sehingga nanti kalau alumni saya yang mau melanjutkan ke BEC biar ‘nyambung’ begitu saran beliau. Maka demi mematuhi arahan beliau, selaku guru saya, saya menyesuaikan materi maupun kurikulum yang ada di BEC. Sehingga lembaga saya diakui sebagai Cabang BEC – I.
Seandainya beliau tidak menyarankan saya untuk membuka kursus bahasa Inggris, Insya Allah saya tidak akan berani buka kursusan, khawatir ‘su’ul adab’ atau menyaingi gurunya, mungkin cari alternatif lain. Tapi inilah yang namanya takdir. Dan yang membuat saya bangga juga adalah karakter pak Kalend. Beliau adalah orang yang sangat disiplin tapi humble. Jadi kalau sekarang lagi ramai-ramainya dibicarakan pendidikan berkarakter maka 18 tahun yang silam saya sudah menerimanya.
Saya mulai babak baru mengajar di rumah dengan murid sebanyak 11 orang. Untuk memudahkan legal formal kemudian lembaga kursus saya kasih brand EECC (Effective English Conversation Course). Saya urus surat perijinannya ke Dinas Pendidikan c.q Diklusepora tahun 1993.
Waktu terus berjalan dan Alhamdulillah perkembangan peserta kursus di EECC meningkat dan harus buka kelas malam juga buka cabang di Kudus Jawa Tengah serta di Jepara. Akhirnya saya harus menambah tenaga, ruangan, sarana prasarana lainnya serta sumber daya diri pribadi. Maka saya break dari mengajar baik di BEC maupun di rumah untuk konsentrasi belajar di jenjang pasca sarjana tahun 2002 dengan mengambil konsentrasi Pendidikan Bahasa Inggris dan sekaligus Islamic Studies. Alhamdulillah awal tahun 2005 wisuda pasca sarjana Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus diterima CPNS Depag unit STAIN Kediri.
Pada ajaran 1 Desember 2010 sekarang ini adalah Angkatan siswa yang ke-73. Disamping membuka kelas regular EECC juga berkolaborasi dengan beberapa lembaga formal maupun non formal seperti STAIN Purwokerto, STAIN Kudus, STAIN Kediri, IAIN Ambon, SMAN 1 Jombang, MTs N 1 Pare Kediri, Ponpes HM Mahrusiyah Lirboyo, dll untuk peningkatan ketrampilan bahasa Inggris.
Demikianlah catatan pinggir saya di hari bersejarah ini semoga bisa bermanfaat dan memotivasi diri saya sendiri maupun yang lain. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar