Jumat, 10 Desember 2010

Abu Tholut Tertangkap, Baasyir Istigfar




JAKARTA - Penangkapan terhadap terduga teroris Mustofa alias Pranata Yuda alias Imran Baehaqi alias Abu Tholut, pagi tadi sekira pukul 08.30 WIB di Desa Dae, Kudus, Jawa Tengah, ditanggapi Abubakar Baasyir dengan mengucapkan istigfar.

"Astagfirullahaladzim. Innalillahi," kata Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Abubakar Baasyir dalam pesan singkat kepada orang terdekatnya yang diterima wartawan di Mabes Polri, Jumat (10/12/2010).

Baasyir mengakui, Abu Tholut sudah lama dicari. Bersama Tholut, Baasyir selalu dituduh terlibat pelatihan di Aceh.

"Abu Tholut ditangkap untuk memberatkan saya, karena dia selalu dikaitkan dengan saya terkait pelatihan di Aceh," kata pengasuh Pondok Pesantren Ngruki yang telah mendekam di ruang tahanan Mabes Polri terlebih dahulu.

Berdasarkan informasi Abu Tholut ditangkap sekira pukul 08.00 WIB di Desa Bae, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Proses penangkapan ini melibatkan sebanyak 25 anggota Tim Densus.

Disebutkan, Abu Tholut tidak melakukan perlawanan. Dalam penangkapan itu, Densus menyita senjata api jenis FN, magasin terbungkus plastik, dan delapan peluru.

Abu Tholut dikenal sebagai salah satu otak teroris. Bahkan, dia dikabarkan lebih hebat dari Noordin M Top dan Dulmatin dalam membuat bom. Abu Tholut juga terlibat dalam aksi perampokan CIMB Niaga di Medan beberapa waktu lalu.(hri)

Tidak ada komentar: