MADINAH - Jamaah yang wafat di Tanah Suci mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan juga terjadi dengan kondisi jamaah wafat di pesawat.
"Saya mendapat laporan saat tiba di debarkasi ada 13 jamaah yang wafat di pesawat," kata Wakadaker Bidang Kesehatan, dr Mawari Edi, saat dikonfirmasi wartawan di Kantor BPHI Madinah, Jumat (17/12/2010).
Karena itu, Mawari mengimbau kepada dokter kloter untuk benar-benar melakukan screening
"Jangan sampai teman-teman kesehatan di kloter menyumbang angka kematian jamaah di pesawat," terang Mawari.
Memang pemeriksaan kesehatan sebelum jamaah kembali ke Tanah Air dilakukan bertahap baik saat di pemondokan hingga di dalam pesawat oleh pihak maskapai penerbangan.
Seperti kejadian tiga jamaah asal BTH 18 yang dipaksa turun dari pesawat karena tiba-tiba kondisi kesehatan yang menurun. "Kami berharap dokter tidak lagi mengurus jamaah wafat karena kembali dengan selamat," harap Mawari. yang ketat dan mengelola faktor risiko kesehatan jamaah.
"Saya mendapat laporan saat tiba di debarkasi ada 13 jamaah yang wafat di pesawat," kata Wakadaker Bidang Kesehatan, dr Mawari Edi, saat dikonfirmasi wartawan di Kantor BPHI Madinah, Jumat (17/12/2010).
Karena itu, Mawari mengimbau kepada dokter kloter untuk benar-benar melakukan screening
"Jangan sampai teman-teman kesehatan di kloter menyumbang angka kematian jamaah di pesawat," terang Mawari.
Memang pemeriksaan kesehatan sebelum jamaah kembali ke Tanah Air dilakukan bertahap baik saat di pemondokan hingga di dalam pesawat oleh pihak maskapai penerbangan.
Seperti kejadian tiga jamaah asal BTH 18 yang dipaksa turun dari pesawat karena tiba-tiba kondisi kesehatan yang menurun. "Kami berharap dokter tidak lagi mengurus jamaah wafat karena kembali dengan selamat," harap Mawari. yang ketat dan mengelola faktor risiko kesehatan jamaah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar